Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Di Kalurahan Margorejo Tempel Sleman Yogyakarta

  • Rizki Jullanar Zahra STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Fransisca Anjar Rina Setyani STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Scholastica Fina Aryu Puspasari STIKes Panti Rapih Yogyakarta

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan sehingga pasien hipertensi perlu menjalani pengobatan seumur hidup. Pengetahuan yang dimiliki oleh pasien dapat memberikan perubahan perilaku terutama dalam melakukan pengobatan yang dianjurkan. Kepatuhan minum obat merupakan salah satu cara dalam mengurangi risiko komplikasi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Kalurahan Margorejo Tempel Sleman Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelatif. Jumlah sampel yang digunakan sejumlah 77 responden yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling pada tanggal 08-18 Desember 2022. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan tentang pengobatan hipertensi dan kuesioner MMAS-8.

Hasil: Data dianalisis dengan uji Chi Square p value adalah 0.001 (p value < 0.05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Kalurahan Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta.

Simpulan: Peneliti merekomendasikan agar penderita hipertensi meningkatkan informasi terkait pengobatan hipertensi terutama dalam komplikasi hipertensi serta kader diharapkan untuk meningkatkan dukungan keluarga penderita hipertensi.

Published
2024-03-27