Hubungan Lama Duduk Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta

  • Anasthasia Yohana Lepa STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • MI. Ekatrina Wijayanti STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Thomas Aquino Erjinyuare Amigo STIKes Panti Rapih Yogyakarta
Keywords: lama duduk, nyeri punggung bawah, ODI

Abstract

Umumnya mahasiswa akan menghabiskan lama waktu duduk selama 6-8 jam dalam satu hari untuk melaksanakan pembelajaran sehingga harus lebih diperhatikan lama duduk agar tidak mengakibatkan nyeri punggung bawah seperti hindari duduk dalam posisi yang sama selama lebih dari 30 menit . Sekitar 60% orang mengalami nyeri punggung area bawah dirasakan setelah aktivitas duduk selama 15 – 20 menit. Menurut World Health Organization (WHO) sekitar 1,71 miliar orang mengalami gangguan muskuloskeletal dan nyeri punggung bawah, ini menjadi penyebab utama kecacatan di 160 negara. Di Indonesia disabilitas akibat nyeri punggung bawah pada tahun 2017 yaitu sekitar 855 orang per 100.000 kasus. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran lama duduk dan nyeri punggung bawah serta hubungan lama duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa Stikes Panti Rapih Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian 243 responden dengan accidental sampling. Metode pengumpulan data dengan pengisian kuisioner ODI. Hasil penelitian yaitu 88,5% yaitu 215 mahasiswa dalam satu hari duduk dengan waktu >30 menit, 86,4% yaitu 210 mahasiswa mengalami disabilitas minimal dan berdasarkan hasill uji statistik alternatif Uji Fisher didapatkan p value 1,000 > 0,05 artinya Ha ditolak sehingga tidak terdapat hubungan lama duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa stikes panti rapih yogyakarta.

Published
2024-03-27