Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Skala Nyeri Pasien Post Kateterisasi Jantung di Ruang ICCU Rumah Sakit Panti Papih Yogyakarta
Abstract
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian karena terjadi penyempitan pembuluh darah koroner yang sering disebut dengan aterosklerotik. Penanganan utama penyakit jantung ini adalah katerisasi jantung. Salah satu dampak yang dapat ditimbukan adalah nyeri pada daerah pemasangan radial compression device dikarenakan adanya luka puntcure site dan adanya tekanan balon radial compression device yang digunakan untuk kompresi pada arteri setelah tindakan katerisasi jantung, Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain quasi eksperimen yang dilakukan pada pasien yang terpasang radial compression device di ruang ICCU Rumah Sakit Panti Rapih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap nyeri pada pasien yang terpasang radial compression device. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 21 kelompok intervensi 21 kelompok kontrol. Intervensi yang dilakukan yaitu kompres dingin selama 20 menit pada area puntcure site. Skala nyeri diukur dengan menggunakan NRS sebelum dan setelah tindakan pada kelompok intervansi. Hasil analisis data dengan uji Mann Withney menunjukan hasil significan dengan p value 0,000 yang artinya ada pengaruh kompres dingin terhadap skala nyeri pada pasien yang terpasang radial compression device. Pengaruh yang signifikan ini dapat menjadi dasar bahwa kompres dingin sebagai tindakan mandiri perawat untuk menyurangi nyeri pada pasien yang terpasang radial compression device.