Gambaran Self-Management Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poli PenyakiT Dalam Rumah Sakit Santa Elisabeth Bantul

  • Susan Permata Sari STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Umi Zulaika STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Bernadetta Eka Noviati STIKes Panti Rapih Yogyakarta

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 adalah suatu gangguan metabolik yang terjadi akibat hiperglikemia. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat krusial bagi individu yang menderita diabetes melitus tipe 2 untuk menerapkan kontrol dan self-management yang efektif.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran self-management diabetes melitus tipe 2 di poli penyakit dalam rumah sakit Santa Elisabeth Bantul.

Metode: Metode penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan survei sederhana. Instrumen yang digunakan untuk mengukur self-management diabetes adalah kuesioner DSMQ (Diabetes Self-Management Quisionaire). Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 73 pasien diabetes yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik responden adalah lansia (72,6%), berjenis kelamin perempuan (56,2%), berpendidikan SMP/SMA (43.8%), tidak merokok (75.3%), indek massa tubuh normal (60.3%), riwayat keluarga dengan diabetes (52,1%), memiliki kemampuan self-management yang cukup (53,4%) dan baik (46,6%), dengan rata-rata sub skala manajemen glukosa (7,20), kontrol diet (5,17), aktivitas fisik (5,63), dan layanan kesehatan (6,30).

Simpulan: Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki self-management yang cukup. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan terkait tindakan keperawatan bagi individu dengan diabetes.

 
Published
2024-10-31