Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok pada Remaja di Nanga Bulik

  • Lina Dewi Anggraeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  • Gopie Elpasa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  • Jesika Pasaribu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
Keywords: smoking behavior, teens, peers

Abstract

Latar Belakang : Merokok merupakan salah satu perilaku yang merugikan kesehatan baik bagi diri sendiri dan orang lain, akan tetapi masih banyak orang yang merokok bahkan usia merokok paling banyak didapati pada usia remaja.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di Nanga Bulik.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2020Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling sebanyak 82 responden. Analisis statistik yang digunakan uji Kendall’s Tau B.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 75.6% remaja memiliki pengetahuan yang baik, 72% sikap yang positif, 64.6% adanya pengaruh dari orang tua, 86.6% adanya pengaruh teman sebaya, dan 53.7% memilki perilaku merokok yang baik. Dalam uji hubungan menunjukkan bahwa adanya hubungan, variabel yang berhubungan yaitu pengaruh orang tua (p value = 0.008) dan pengaruh teman sebaya (p value = 0.000).

Simpulan : Terdapat hubungan pengaruh orang tua dan teman sebaya dengan perilaku merokok. Remaja diharapkan mendapatkan informasi dan mengikuti sosialisasi mengenai bahaya merokok agar terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan dan pentingnya pengawasan dari orang tua dalam pergaulan anaknya.

Kata kunci : perilaku merokok, remaja, teman sebaya

Published
2021-03-25