Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pasien Hemodialisis
Abstrak
ABSTRAK
Latar Belakang: Hemodialisis merupakan prosedur untuk menyaring limbah dan air dari darah sebagai pengganti fungsi ginjal. Salah satu masalah pada pasien hemodialisis adalah gangguan tidur. Gangguan tidur dialami oleh setidaknya 50-80% pasien hemodialisis. Gangguan tidur yang banyak dialami pasien hemodialisis adalah kualitas tidur yang buruk. Mehrabi, Sarikhani, & Roozbeh (2017)menemukan bahwa 90,8% pasien hemodialisis memiliki kualitas tidur yang buruk yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pada pasien hemodialisis.
Metode: Sebuah tinjauan pustaka dilakukan. Basis data untuk studi ini dari PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Artikel dipilih menggunakan Diagram Alur PRISMA menurut kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian kualitas artikel menggunakan penilaian kritis dari Law, Stewart, Pollock, Letts, Bosch & Wesstmorland (1998). Hasil analisis data disajikan dalam tabel ekstraksi.
Hasil: Berdasarkan hasil seleksi artikel terdapat 4 artikel. Berdasarkan studi dari 4 artikel ditemukan bahwa terdapat tiga faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pada pasien hemodialisis. Faktor tersebut adalah faktor demografi yang meliputi umur dan jenis kelamin, faktor biologis yang meliputi status gizi, asidosis metabolik dan faktor gaya hidup termasuk merokok dan konsumsi alkohol.
Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pada pasien hemodialisis adalah faktor demografi, faktor biologis, asidosis dan faktor gaya hidup.
Kata kunci: Gangguan tidur, kualitas tidur, hemodialisis