Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Carolus Borromeus 3 Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Pantirapih Yogyakarta
Abstrak
ABSTRAK
Latar Belakang : Nyeri merupakan pengalaman pribadi seseorang yang diekspresikan secara berbeda pada masing-masing individu dan setiap individu memiliki pengalaman nyeri dalam skala tertentu, rasa nyeri juga merupakan stressor yang dapat menimbulkan ketegangan, hal ini merupakan respon individu dimana tubuh akan merespon secara biologis dan perilaku yang menimbulkan respon fisik dan psikis, selain itu nyeri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, pekerjaan, pendidikan dan paritas
Tujuan : Mengetahui Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Ruang Carolus Borromeus 3 Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Metode : Rancangan penelitian menggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi adalah semua ibu post sectio caesarea yang dirawat di ruang Carolus Borromeus 3 kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Sampel diperoleh dengan tehnik accidental sampling yaitu pasien yang ditemui mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 21 Januari 2021 dengan jumlah sampel 36 responden, instrument yang digunakan kuisioner dan lembar observasi.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan mobilisasi dengan tingkat nyeri (p value 0,027) dimana didapatkan data bahwa 88,89% responden memiliki tingkat mobilisasi yang baik dan 11,11% responden memiliki tingkat moblisasi cukup sedangkan 88,89% responden memiliki tingkat nyeri ringan dan 11,11% memiliki tingkat nyeri sedang.
Simpulan : Terdapat hubungan antara mobilisasi dini dengan tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea diruang Carolus Borromeus 3 kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta (p value 0,027), Saran : Sebagai referensi tambahan terhadap profesi keperawatan dalam upaya mengurangi nyeri dalam asuhan keperawatan tidak hanya pada keperawatan maternitas saja melainkan keperawatan medikal bedah.
Kata kunci : Mobilisasi dini, tingkat nyeri