Faktor Risiko Diabetes Mellitus di Puskesmas Mangasa Kota Makassar

Junaidi admin; Ruslan Hasani; Nuraeni Jalil; Ramlah Dilla

doi:10.46668/jurkes.v2i1.152

Junaidi admin Poltekkes Kemenkes Makassar
Ruslan Hasani Poltekkes Kemenkes Makassar
Nuraeni Jalil Poltekkes Kemenkes Makassar
Ramlah Dilla Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI: https://doi.org/10.46668/jurkes.v2i1.152

Kata Kunci: Diabetes Melitus IMT, Manajemen Stres, Olahraga, Pola Makan

Abstrak

Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah merupakan penyakit menahun yang diderita seumur hidup oleh penderitanya. Penyebab adalah genetik, gaya hidup, IMT, manajemen stres dan aktivitas fisik/olahraga.

Tujuan: Mengetahui faktor risiko kejadian DM. di Puskesmas Mangasa Kota Makassar.

Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan case control study. Tempat penelitian di Puskesmas Mangasa. Pelaksanaan penelitian tanggal 1 - 21 September 2020. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Besar sampel penelitian adalah 47 sampel terdiri dari 19 orang penderita diabetes melitus Type 2 dan 28 orang bukan penderita diabetes melitus.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pola makan p values=0,028, nilai OR = 5,111 (95% CI : 1,36-19,16), IMT p values=0,065, nilai OR = 0,242 (95% CI : 0,064-0,906), Manajemen Stres p values=0,496 nilai OR = 0,609 (95% CI : 0,149-2,484), dan aktivitas olahraga p values=0,090 nilai OR = 0,267 (95% CI : 0,071-1,007).

Simpulan: ada hubungan pola makan dengan kejadian DM, tidak ada hubungan IMT dengan kejadian DM, tidak ada hubungan Manajemen stress dengan kejadian DM dan tidak ada hubungan aktivitas olahraga dengan kejadian DM.

Saran: bagi masyarakat bahwa agar terhindar dari penyakit Diabetes Mellitus adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan menjaga indeks massa tubuh dalam batas normal serta tetap memperhatikan pengelolaan manajemen stres dan aktivitas olahraga.