Best Practices Top Five Prodi DIII Keperawatan Dengan Kelulusan Uji Kompetensi Tertinggi Dan Strategi Menghadapi Uji Kompetensi Sebagai Exit Exam
Abstrak
Latar Belakang: Reformasi pendidikan tinggi kesehatan berupa kurikulum berbasis kompetensi mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) mampu menghasilkan lulusan yang dibutuhkan dunia. Uji kompetensi nasional (Ujikom) perawat masih menunjukkan kondisi memprihatinkan dengan rata-rata kelulusan <50%, nilai batas lulus yang ditetapkan masih di bawah angka 50, meskipun pada periode III Tahun 2017 angka kelulusan meningkat tajam sebesar 82,13% dan kelulusan first taker 90,48%. Diharapkan prestasi ini dipertahankan pada tahun mendatang, utamanya ketika ujikomnas menjadi syarat kelulusan (exit exam)
Tujuan: Mengidentifikasi model best pratices strategi pencapaian kelulusan ujikom perawat tertinggi dan konsisten di lima prodi DIII Keperawatan terbaik (five stars) di Indonesia dengan tingkat kelulusan first taker yang konsisten dalam tiga tahun terakhir dan strategi mempersiapkan ujikom sebagai syarat kelulusan (exit exam), khususnya tata kelola program studi, strategi input, procces, output pembelajaran dan persiapan khusus lulusan dalam menghadapi ujikomnas
Metode: Menggunakan quanti-quali methods dengan desain deskriptif eksploratif. Sampel dengan purposive dan simple random sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis statistik kuantitatif dengan distribusi frekuensi dan prosentase. Analisis kualitatif dengan tahap pengumpulan dan reduksi data, pembuatan transkrip, kategorisasi dan analisa dengan N-Vivo.
Hasil dan Kesimpulan: Strategi input, proses dan output mempengaruhi hasil mahasiswa dalam ujikom. Karakter proses pembelajaran yang diimplementasikan dalam kerangka SPMI yang baik menjadi penentu penting kelulusan ujikom. Persiapan menjelang ujikomnas, kemampuan institusi mengelola faktor intrinsik mahasiswa baik kemampuan akademik dan non-akademiknya serta pengelolaan faktor ekstrinsik yang strategis dan taktis diperlukan untuk mencapai kesuksesan ujikom.