Gambaran Tingkat Stres dan Mekanisme Koping Pegawai Konfirmasi Covid-19 di Rumah Sakit Panti Rahayu Gunungkidul Yogyakarta

Indonesia

  • Maria Rina Widiastuti STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Paulus Subiyanto STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Emilia Ratnawati STIKes Panti Rapih Yogyakarta
Kata Kunci: tingkat stres, Mekanisme koping, Covid-19

Abstrak

Latar Belakang: Penyakit Covid-19 adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan dengan gejala yang ringan, tanpa gejala, sampai terjadi severe acute respiratory syndrome. Penularan penyakit Covid-19 terjadi melalui droplet berupa air liur, ingus dan dahak pasien. Pandemi Covid-19 mengakibatkan masalah kesehatan mental baik pada orang yang terinfeksi, tidak terinfeksi atau tidak diketahui terinfeksi. Hasil studi pendahuluan didapatkan 9 pegawai di Rumah Sakit Panti Rahayu dengan konfirmasi positif Covid-19 mengalami variasi lama hari rawat, tingkat stres, dan mekanisme koping.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tingkat stres dan mekanisme koping pegawai konfirmasi Covid-19.

Metode: Metode Penelitian yang digunakan adalah mix methods dengan  menggabungkan penelitian deskripsi kuantitatif  dan kualitatif. Populasi penelitian adalah semua karyawan konfirmasi Covid-19 dengan total sampling sebanyak 15 responden. Pengumpulan data menggunakan metode survei yaitu dengan kuesioner dan wawancara terstruktur. Tingkat stres diukur dengan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS) dan mekanisme koping diukur dengan the ways of coping quesionare (revised).

Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah pegawai konfirmasi Covid -19 dengan tingkat stres ringan ada sebanyak 6 responden (40%), stres sedang sebanyak 2 responden (13%) dan stres berat sejumlah 7 orang (47%). Mekanisme koping adaptif yang digunakan ada sebanyak 11 responden (73%) dan 4 responden dengan cara yang maladaptif (37%). Dengan uji chi-square terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dan mekanisme koping pegawai konfirmasi Covid-19 dengan p value 0.044 (α : 0,05).

Simpulan: Semakin rendah tingkat stres maka mekanisme koping yang digunakan cenderung adaptif, sementara  mereka yang mengalami tingkat stres berat cenderung menggunakan mekanisme koping maladaptif.

Kata Kunci: tingkat stres, mekanisme koping, Covid-19

Diterbitkan
2023-03-09

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##