indonesia Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Panti Rahayu Kelor
Abstrak
Prevalensi penduduk Indonesia yang menderita Gagal Ginjal sebesar 3,8‰ meningkat dibandingkan prevalensi gagal ginjal pda tahun 2013. Sedangkan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 20% per tahunnya, sehingga kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialiasa perlu diperhatikan. Tujuan penelitian : mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Panti Rahayu Kelor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional survey. Populasi penelitian ini adalah semua pasien hemodialisa rutin dari dari Desember 2020-Februari 2021 di Rumah Sakit Panti Rahayu: 38 responden. Metode pengumpulan menggunakan instrument kuisioner dan lembar studi dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan deskriptif karakteristik responden meliputi rata-rata usia 56,43 tahun, sebagian besar jenis kelamin laki – laki, rata –rata status nutrisi skor IMT 23,547, rata-rata kadar Hb 9,9 gr%, rata-rata tekanan darah 169/90mmHg, rata-rata skor kualitas hidup domain Symptom/ problem list 83,33, effect of kidney disease 78,13, burden of kidney disease 48,51, physical composite 37,57, mental composite 44,62, hasil uji bivariat : ada hubungan antara usia dengan kualitas hidup: physical composite dengan p-value= 0,014, kadar hb dengan kualitas hidup: physical composite dengan p value=0,033, tekanan darah diastole dengan kualitas hidup: physical composite dengan p value= 0,040, tidak terdapat hubungan antara status nutrisi, jenis kelamin dan tekanan darah dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan p value >0,05