Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di RT.01 Dusun Kadirojo II Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta
Abstrak
Latar belakang: hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Faktor risiko hipertensi: usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, stress, diabetes, dan IMT, sebaiknya dapat dikendalikan dengan baik.
Tujuan: tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada masyarakat di RT 01 Dusun Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Metode: desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif metode analitik korelasi, pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini masyarakat berusia ≥15 tahun, berjumlah 34 responden. Metode sampling adalah simple random sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner, instrumen telah valid dan reliabel. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil: menunjukkan tidak ada hubungan antara usia dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan hipertensi p-value 1.000 (pv > 0,05), tidak ada hubungan antara riwayat keluarga dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05), tidak ada hubungan antara merokok dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05), tidak ada hubungan antara konsumsi alkohol dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05), tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05), tidak ada hubungan antara stress dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05), tidak ada hubungan antara diabetes dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05), tidak ada hubungan antara IMT dengan hipertensi p-value 0.180 (pv > 0,05).
Simpulan: tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, stress, diabetes, IMT dengan kejadian hipertensi.
Kata kunci: Faktor-faktor kejadian hipertensi.