Pola Sarapan Dan Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Stikes Panti Rapih Yogyakarta
Abstrak
ABSTRAK
Latar Belakang: Belajar merupakan kegiatan setiap orang untuk mencapai cita-citanya. Belajar erat kaitannya dengan kemampuan konsentrasi. Konsentrasi yang baik mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Konsentrasi merupakan proses dimana pikiran terfokus di suatu objek. Fenomena pada mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta ada 62,5% mengalami penurunan konsentrasi. Salah satu faktor diduga mempengaruhi konsentrasi adalah pola sarapan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola sarapan dengan tingkat konsentrasi belajar mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, survei analisis desain penelitian dengan cross sectional study. Sampel 296 mahasiswa secara cluster random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Concentration Grid Test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan gambaran pola sarapan kategori baik sebesar 54,4% dan kategori tidak baik 45,6%, sedangkan gambaran tingkat konsentrasi belajar kategori baik sebesar 45,3%, kategori sedang 18,6% dan kategori buruk 36,1%. Berdasarkan uji Spearman Rank diketahui bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pola sarapan dengan tingkat konsentrasi belajar mahasiswa dengan nilai p-value 0,393 > 0,05.
Simpulan: Meskipun secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan namun analisis prosentase menunjukkan bahwa pola sarapan yang baik menunjukan tingkat konsentrasi yang baik pula.
Kata Kunci: Pola sarapan, Konsentrasi, Mahasiswa