Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Lansia di Kampung Penumping, Kelurahan Gowongan,Kecamatan Jetis Yogyakarta

  • Angelina Clara Dwi Putri Clara STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Suparmi STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Cornelia Dede Yoshima Nekada Universitas Respati Yogyakarta
Kata Kunci: hipertensi, kepatuhan minum obat, lansia, pengetahuan

Abstrak

ABSTRAK

Latar belakang: Penyakit hipertensi merupakan masalah yang sangat umum yang diderita di seluruh dunia, dan sering disebut sebagai “the silent killer” karena penyakit ini sering tidak dilaporkan sehingga penderita tidak tahu bahwa mereka menderita hipertensi. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 1,28 miliar orang dewasa berusia 30 hingga 79 tahun mengalami hipertensi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi pada lansia di Kampung Penumping, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis Yogyakarta.

Metode: Desain penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kampung Penumping, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis Yogyakarta dan dilaksanakan selama tiga bulan dari tanggal 05 Maret 2024 sampai dengan 25 Juni 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling berjumlah 103 lansia hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah HFQ (Hypertension Fact Questionnaire) dan MMAS (Morisky Medication Adherence Scale).

Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan pengetahuan sedang sebanyak 54 responden (52,4%), pengetahuan tinggi sebanyak 23 responden (22,3%) dan pengetahuan rendah sebanyak 26 responden (25,2%). Sedangkan kepatuhan responden tidak patuh sebanyak 66 responden (64,1%) dan patuh sebanyak 37 responden (35,9%). Hasil uji Chi square diperoleh nilai p-value 0.001 < 0,05 terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi pada lansia di Kampung Penumping, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis Yogyakarta.

Simpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi pada lansia di Kampung Penumping, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis Yogyakarta. Disarankan bagi peneliti selanjutnya melakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat antihipertensi seperti motivasi, perilaku, dukungan dari tenaga kesehatan, dukungan keluarga, jumlah obat yang dikonsumsi dan pemberian edukasi kesehatan pada lansia hipertensi.

 

Kata kunci: hipertensi, kepatuhan minum obat, lansia, pengetahuan

Diterbitkan
2025-03-31