Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Pembelajaran Praktik Klinik Pertama Mahasiswa STIKes Panti Rapih Prodi Diploma Tiga Keperawatan Yogyakarta
Abstrak
Latar Belakang: Pembelajaran praktik klinik di rumah sakit merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk mencetak praktisi perawat yang kompeten. Mahasiswa yang pertama kali menjalani pembelajaran klinik memiliki tingkat kesiapan yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan mahasiswa STIKes Panti Rapih mengikuti pembelajaran praktik klinik keperawatan yang pertama.
Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah mahasiswa Prodi Diploma Tiga Keperawatan STIKes Panti Rapih Yogyakarta. Sampel dalam penelitian adalah semua mahasiswa semester dua Prodi Diploma Tiga Keperawatan STIKes Pati Rapih Yogyakarta yang tercatat masih aktif dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti praktik klinik keperawatan. Instrumen penelitian disusun dan dikembangkan oleh peneliti dan telah melalui uji validitas dan reliabilitas dengan hasil semua alat ukur valid dan reliable.
Hasil: Kesiapan fisik mahasiswa dalam pembelajaran praktik klinik keperawatan yang pertama terbanyak adalah kesiapan sedang dengan 59 responden (60.8%). Kesiapan mental psikologis mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran praktik klinik keperawatan yang pertama yang menyatakan siap sebanyak 54 responden (55.7%). Kesiapan materiil mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran praktik klinik keperawatan yang pertama 97 responden (100%) menyatakan siap. Terdapat korelasi antara persiapan fisik dengan dengan kesiapan mentalpsikologis dengan korelasi rendah dengan nilai Correlation Coefficient sebesar 0.273 dan nilai signifikansi p=0,007. Terdapat korelasi minimal antara persiapan fisik dengan kesiapan materiil dengan nilai Correlation Coefficient sebesar 0.137 dan nilai signifikansi p=0,187. Tidak ada korelasi antara persiapan mental
psikologis dengan kesiapan materiil dengan nilai Correlation Coefficient sebesar 0.142 dan nilai signifikansi p=0,165. Terdapat korelasi antara usia dengan dengan kesiapan mental-psikologis dengan tingkat korelasi rendah dengan nilai Correlation Coefficient sebesar 0.302 dan nilai signifikansi p=0,00.
Simpulan: Data penelitian tentang kesiapan fisik, kesiapan mental psikologis dan kesiapan materiil menunjukkan bahwa lebih 50% responden siap. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran praktik klinik keperawatan yang pertama adalah usia dengan nilai p=0,003 kemudian persiapan fisik dengan nilai p=0,007.
Kata kunci: kesiapan, pembelajaran klinik, mahasiswa