Pengalaman Orang Tua dengan Anak yang Mengalami Hospitalisasi di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Swasta Yogyakarta

  • Margareta Hesti Rahayu STIKes Panti Rapih Yogyakarta
Kata Kunci: pengalaman orang tua, anak, hospitalisasi

Abstrak

Latar Belakang: Saat anak dirawat di rumah sakit, orang tua ikut merasa stress. Lima puluh persen orang tua memiliki kecemasan tingkat berat dan 30% orang tua mengalami panik saat anaknya pertama kali dirawat.

Tujuan: Untuk mengetahui pengalaman orang tua dengan anak yang mengalami hospitalisasi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta. Partisipan dalam penelitian dipilih menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2017. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara. Penelitian ini telah mendapatkan ijin ethical cleareance dari komite etik Universitas Ahmad Dahlan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Hasil: Respon emosional yang muncul pada orang tua adalah sedih, menangis, cemas, dan khawatir. Respon emosional anak adalah menangis, takut, cemas dan munculnya rasa bosan. Sedangkan respon emosional saudara kandung adalah cemas dan khawatir. Perilaku dan sikap orang tua adalah dengan berdoa dan mencoba ikhlas dan sabar. Dukungan yang diberikan orang tua maupun perawat dengan cara memberikan kesempatan pada anak untuk bermain dan mengobrol. Harapan orang tua adalah anaknya dapat segera sembuh dan mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi anaknya.

Simpulan: Ada 4 tema yang ditemukan pada orang tua dengan anak yang dirawat di rumah sakit yaitu: respon emosional, perilaku dan sikap orang tua, kekhawatiran orang tua dan harapan orang tua.

 

Kata kunci: pengalaman orang tua, anak, hospitalisasi

Diterbitkan
2020-05-06