Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik Berkontribusi dengan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Dusun Ngepos, Kecamatan Srumbung

  • Genduk Ita Ariyani STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Thomas Aquino Erjinyuare Amigo STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Herlin Lidya STIKes Panti Rapih Yogyakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kualitas tidur dan pola aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di Dusun Ngepos. Hipertensi merupakan salah satu target global untuk pengurangan prevalensi penyakit tidak menular, dengan tujuan menurunkan angka kejadian sebesar 33% antara 2010 dan 2030. Kualitas tidur diukur berdasarkan aspek kuantitatif dan kualitatif, sedangkan aktivitas fisik dinilai dari intensitas gerakan tubuh yang memerlukan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia hipertensi di Dusun Ngepos memiliki kualitas tidur yang buruk (98,1%), sementara hanya 1,9% yang memiliki kualitas tidur baik. Sebagian besar lansia melakukan aktivitas fisik berat (66,7%), diikuti aktivitas sedang (31,4%), dan aktivitas ringan (2%). Uji korelasi gamma menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah (p=0,306) serta antara pola aktivitas fisik dengan tekanan darah (p=0,291) pada lansia hipertensi. Oleh karena itu, disarankan agar lansia secara rutin memeriksa tekanan darah, mengikuti kegiatan posyandu, serta menjaga kualitas tidur dan melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan.

Diterbitkan
2024-10-31