Literature Review: Intervensi dalam Mengatasi Stigma-Diri pada Pasien HIV/AIDS
Abstrak
Latar Belakang: Stigma diri pada orang dengan HIV/AIDS merupakan suatu mekanisme bertahan hidup yang ditujukan untuk melindungi diri dari stigma eksternal. Stigma dan diskriminasi yang terjadi pada ODHA dapat berujung pada ketidaksetaraan dalam kehidupan sosial. Hal ini dapat menyebabkan rendah diri, pikiran dan perilaku penolakan terhadap diagnosis yang berkorelasi terhadap terjadinya depresi.
Tujuan: Mengetahui intervensi yang dapat digunakan dalam mengatasi stigma pada pasien HIV/AIDS.
Metode: Literature review, artikel mengenai intervensi dalam mengatasi stigma diri dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti Sciencedirect, EBSCO Host, PubMed, dan Google Scholar. Kriteria artikel yang digunakan adalah artikel yang diterbitkan tahun 2010-2019.
Hasil: Dari 117 artikel yang diindetifikasi, didapatkan 3 artikel yang sesuai yang berisi mengenai 4 intervensi berbeda yang digunakan untuk mengatasi stigma diri pada pasien HIV yang berupa intervensi Stigma Reduction Intervention (SRI) melalui pelatihan, logoterapi, ACT, FPE dan Stigma Reduction Intervention (SRI) melalui video.
Simpulan: Literature review ini membuktikan bahwa intervensi Stigma Reduction Intervention (SRI) melalui pelatihan, logoterapi, ACT, FPE dan Stigma Reduction Intervention (SRI) melalui video terbukti efektif dalam menurunkan stigma diri pasien HIV. Perlu adanya kebijakan untuk dapat mengimplementasikan intervensi ini dikarenakan melalui penurunan stigma diri berpengaruh dalam meningkatkan kesehatannya dan kepatuhan pengobatan pasien. Keseluruhan intervensi juga dapat diterapkan karena sifatnya yang fleksibel, tidak invasif, dan tidak memiliki efek samping.
Kata kunci: literature review, HIV, stigma diri