Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi di Kalurahan Margorejo Tempel Sleman Yogyakarta
Abstrak
Latar belakang: Hipertensi adalah penyakit mematikan tidak menular yang pengobatan dan perawatannya membutuhkan waktu seumur hidup. Tujuan pengobatan perawatan adalah pengendalian hipertensi untuk mencegah komplikasi. Masih banyak penderita hipertensi tidak mengkonsumsi obat hipertensi secara rutin sehingga menyebabkan tekanan darah tidak terkontrol. Salah satu hal yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi adalah dukungan keluarga. Dukungan keluarga meliputi dukungan penghargaan, dukungan emosional, dukungan instrumental dan dukungan informasional.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Kalurahan Margorejo.
Metode: Metode penelitian yang digunakkan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 340 orang pasien hipertensi di Kalurahan Margorejo Tempel Sleman Yogyakarta dan sampel yang diambil sebanyak 5-6 orang dengan menggunakkan teknik proporsional random sampling. Intrumen penelitian menggunakkan dua kuisioner yaitu kuisioner dukungan keluarga dan kuisioner kepatuhan minum obat. Metode pengumpulan data dengan meotde survey.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 51,9% responden memiliki tingkat dukungan keluarga kurang dan 61% menunjukkan responden memiliki kepatuhan minum obat yang rendah. Hasil uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat (p-value 0.032:, odd rasio: 2.783).
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Kalurahan Margorejo Tempel Sleman.
Kata kunci: hipertensi, dukungan, keluarga, kepatuhan, obat