Pengalaman Pasien Sindrom Koroner Akut yang Menjalani Kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

  • Christina Restu Widyastanti STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Eva Marti STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Chatarina Setya Widyastuti STIKes Panti Rapih Yogyakarta
Kata Kunci: Acute Coronary Syndrome, Cardiac Catheterization, Experience

Abstrak

Latar Belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) mengakibatkan kematian yang tinggi dan meningkat setiap tahunnya, diakibatkan ketidak seimbangan antara kebutuhan oksigen pada jantung dan aliran darah karena adanya penyempitan aliran pembuluh darah jantung. Prosedur kateterisasi jantung dapat menimbulkan beberapa respon bagi pasien, seperti kecemasan, nyeri, takut tentang prosedur, takut kematian, dan tindakan ini dilakukan pada pasien dalam keadaan sadar. sehingga pasien dapat melihat secara langsung proses tindakan kateterisasi jantung. Setelah tindakan pasien akan dibawa ke ruang ICCU untuk dilakukan perawatan lanjutan paska kateterisasi

Tujuan: Mengetahui pengalaman pasien SKA yang menjalani kateterisasi jantung di RS Panti Rapih Yogyakarta.

Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan phenomenology deskriptif. Tehnik pengambilan sampel dengan non probability sampling (purposive sampling), dengan kriteria inklusi partisipan yang menjalani kateterisasi jantung pertama kali dan dipasang stent/ring. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 partisipan sesuai saturasi data, pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan pedoman wawancara dan alat perekam. Metode analisis data yang digunakan adalah dari Creswell.

Hasil: Penelitian didapatkan enam tema yaitu 1) Motivasi internal dan eksternal dalam melakukan kateterisasi jantung 2) Berserah diri dalam menjalani kateterisasi jantung,3) Gambaran tindakan kateterisasi jantung tidak menakutkan 4) Rasa tidak nyaman setelah tindakan kateterisasi jantung 5) Perasaan positif setelah menjalani kateterisasi jantung 6) Pelayanan yang baik oleh tenaga kesehatan.

Peran perawat sangat penting dalam mendampingi pasien yang menjalani kateterisasi jantung baik sebelum tindakan, saat dan sesudah tindakan, karena akan berdampak pada psikologis pasien. Bagi tenaga kesehatan, supaya memberikan pelayanan secara holistik, terutama memperhatikan aspek psikologis seperti memberikan dukungan dan penjelasan tentang prosedur kateterisasi jantung sehingga dapat mengurangi kecemasan dan memberikan kepuasan pada pasien

Kata kunci: Pengalaman, Sindrom Koroner Akut, Kateterisasi Jantung

Diterbitkan
2024-03-27

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##