Hubungan Pengetahuan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Malaria Kampung Sakartemin

  • Imelda Weripang STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Eva Marti STIKes Panti Rapih Yogyakarta
  • Emmelia Ratnawati STIKes Panti Rapih Yogyakarta

Abstrak

Pendahuluan : Penyakit Malaria disebabkan oleh parasite plasmodium pada nyamuk betina yang terinfeksi dan menginfeksi manusia, dengan gejala panas dingin, menggigil serta demam berkepanjangan. Gejala Malaria biasanya muncul 10-15 hari setelah parasit masuk ke tubuh manusia. Penyakit Malaria disebabkan oleh pengaruh perilaku, gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia ialah tingkat pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan malaria didesa sakartemen distrik fakfak tengah kabupaten fakfak papua barat. Metode : Desain penelitian deskriptif kuantitatif , jenis metode korelasi cross sectional, sampel dalam penelitian 97 responden. Alat ukur yang digunakan merupakan lembar kuisioner pengetahuan dan kuisioner perilaku pencegahan malaria yang diberikan kepada responden. Hasil : Tingkat pengetahuan baik sebanyak 64 responden dan pengetahuan cukup 26 responden dan tingkat perilaku pencegahan malaria kurang baik 66 responden dan perilaku pencegahan malaria baik 31 responden. Angka koefisien korelasi nilai r = 0,442 (korelasi lemah) dan p value = 0.000 (signifikan) berhubungan. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan malaria dengan kekuatan korelasi lemah. Penelitian berikutnya disarankan  mengambil studi kualitatif terkait faktor yang mempengaruhi perilaku kepala keluarga dalam pencegahan malaria.

Kata kunci : pengetahuan,perilaku pencegahan, penyakit malaria,faktor yang mempengaruhi perilaku.

Diterbitkan
2024-03-27

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##